Penerapan teknologi dalam segala bidang harus di imbangi dengan peningkatan pengetahuan sumber daya manusia tentang teknologi itu sendiri, berbagai macam teknologi dalam segala bidang telah diluncurkan dan dikembangkan demi terciptanya efisiensi sistem kerja, dalam hal ini kita akan membahas tentang penerapan teknologi pada bidang pengelolaann dokumen, jika sebelumnya kita menggunakan kertas untuk keperluan dokumentasi seperti membuat laporan, merancang gagasan, serta berbagai keperluan lain untuk menunjang suatu perusahaan maupun instansi agar tetap berjalan dengan baik, kini telah diluncurkan layanan document imaging sebagai salah satu bukti penerapan teknologi pada pengelolaan dokumen yang bertujuan untuk mempermudah proses kerja serta mengurangi beban biaya akibat penggunaan kertas.
Layanan document imaging ini merupakan layanan yang mengubah dokumen berupa kertas(hardcopy) menjadi data dalam bentuk file atau data digital (softcpy), dengan kata lain dokumen apapun baik itu dalam bentuk cetakan maupun dalam bentuk tulisan tangan dapat dirubah menjadi suatu dokumen dalam bentuk file komputer (digital), adanya teknologi ini tidak serta merta hanya mengubah dokumenn saja akan tetapi juga di iringi dengan proteksi keamanan dokumen itu sendiri, mengingat suatu perusahaan selalu memiliki dokumen rahasia yang tidak boleh sampai bocor kepada competitor perusahaan lain, demi menjaga stabilitas perusahaan dalam hal strategi pemasaran.
Dengan adanya layanan ini tentunya akan berdampak positif pada lingkungan sekitar, karena tidak lagi menggunakan kertas secara berlebihan untuk pengolahan dokumen, sehingga permintaan pasar terhadap kertas akan terus mengalami penurunan yang imbasnya penebangan pohon secara besar-besaran tidak akan terulang kembali, tidak hanya itu berbagai keunggulan lain yang ditawarkan produk layanan document imaging dari RDS ini juga dapat diberikan proteksi password yang terinskripsi dengan baik untuk mencegah terjadinya kebocoran dokumen pada pihak luar, juga dapat di beri level akses yang berbeda pada setiap staf karyawan karena suatu perusahaan memiiliki tingkat keamanan berjenjang misalnya dokumen A hanya dapat dilihat oleh level staf karyawan, sedangkan untuk level manager maupun direktur dapat melihat serta bisa merubah isi dari dokumen tersebut.